GenPI.co Jabar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan kerja ke Cianjur, Senin (4/12). Jokowi meninjau lokasi relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Dia mengatakan, tidak semua rumah di desa terdampak gempa di Kecamatan Cugenang akan direlokasi. Hanya yang berada di titik rawan dan pusat gempa saja yang dipindahkan.
Rumah yang dinilai aman dari pusat gempa tetap dapat dibangun kembalidi titik tersebut.
"Hanya rumah yang terletak di pusat gempa dan titik rawan di Kecamatan Cugenang akan direlokasi, untuk rumah atau perkampungan yang dinilai aman berdasarkan kajian BMKG dan instansi terkait yang dapat dibangun kembali mulai Kamis (8/12)," kata Jokowi.
Pemerintah akan mulai membangun rumah relokasi mulai Kamis (8/12). Sebanyak 200 unit rumah dibangun di kawasan terdampak di Kecamatan Cugenang.
Pemerintah juga akan membangun 1.600 rumah untuk warga di lokasi pusat gempa di Kecamatan Cugenang.
Rumah hunian tetap tersebut dibangun tahan gempa, sehingga aman dihuni warga. Sementara itu, perkampungan di wilayah yang sama, namun dinilai masih aman ditempati akan mendapat bantuan pembangunan.
Sekolah dan pondok pesantren yang rusak akibat gempa seperti di Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang mendapat bantuan pembangunan kembali.
"Tidak semua desa akan di relokasi hanya desa yang masuk dalam pusat gempa dan patahan di Kecamatan Cugenang yang direlokasi. Perkampungan yang dinilai aman berdasarkan kajian BMKG dan instansi terkait lainnya akan dilakukan pembangunan kembali," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News