GenPI.co Jabar - Mahasiswa UI atau Universitas Indonesia membuat inovasi kapal bawah air tak berawak (nirawak) atau autonomous underwater vehicle (AUV).
Kapal bikinan Tim Autonomous Marine Vehicle (AMV) itu diberi nama Makara Perry.
Spesifikasi kapal AUV Makara Perry diklaim cukup canggih. Kapal tersebut terintegrasi dengan beberapa komponen elemen depth sensor, salah satunya untuk mengetahui kedalaman dari kolam atau medannya.
Tim AMV juga melengkapi dengan computer vision yang merupakan kamera berjenis Razer Kiyo X, berfungsi untuk meng-input gambar dengan resolusi dan frame rate tinggi. Kamera tersebut diklaim mampu melakukan image processing dengan baik.
Anggota Tim AMV UI (Tenik Elektro 2020) Valerie Olive Suryono mengatakan, Kapal Makara Perry ini juga diintegrasikan computing device jenis Nvidia Jetson Xavier NX, mini komputer dengan waktu proses yang cepat.
Dukungan teknologi tersebut memungkinkan AUV Makara Perry melakukan tugas-tugas seperti image processing, object recognition, dan data aggregation secara parallel.
"Konfigurasi thruster yang digunakan adalah empat thruster vertikal yang disusun sedemikian rupa untuk membantu ASSD melakukan heave and roll," ujarnya, Senin (5/12).
"Sedangkan untuk bidang horizontal, ASSD menggunakan pendorong dan kemudi untuk melakukan gerakan surge dan yaw. Dengan demikian, drone dapat bermanuver pada lima derajat kebebasan," imbuhnya.
Semua komponen komputer sebut di taruh pada dua enclosure kedap air berbahan dasar akrilik.
Dekan Fakultas Teknik UI, Prof. Heri Hermansyah mengapresiasi kapal rancangan mahasiswa UI tersebut.
Kapal tersebut membuktikan bahwa mahasiswa UI dapat menginovasikan teknologi desain, pembuatan prototipe, dan performa prototipe di bidang teknologi perkapalan dan maritim.
"Capaian yang telah diraih AMV UI di kancah nasional ini pun membuktikan bahwa mahasiswa FTUI adalah mahasiswa yang unggul dan berdampak," katanya.
AUV Makara Perry ini berhasil meraih juara 2 pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News