GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menggelar tes usap atau swab test di lingkungan sekolah.
Tujuan dari tes usap ini adalah untuk mendeteksi ada atau tidaknya penularan Covid-19 selama dimulainya kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan tes usap ini dilakukan terhadap siswa secara acak.
Hasil sementara menunjukkan, belum adanya laporan apapun karena petugas masih melakukan pemeriksaan secara acak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, menambahkan tes usap terhadap siswa baru dilaksanakan di beberapa sekolah.
Untuk kedepannya, tes usap secara acak akan terus dioptimalkan guna mengantisipasi munculnya klaster di lingkungan sekolah.
"Tes usap di sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka akan terus dimaksimalkan," ujar Asep.
Berdasarkan laporan satuan tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sini. Rata-rata kasus baru satu orang setiap harinya.
Secara keseluruhan, tercatat 24.775 kasus terdiri dari 7 kasus isolasi mandiri, 1 kasus isolasi di rumah sakit, 23.595 kasus dinyatakan sembuh dan 1.172 kasus meninggal dunia sejak wabah Covid-19 melanda di Kabupaten Garut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News