Hujan Deras, Banjir di Kota Bandung Rendam Sejumlah Kawasan

12 Desember 2022 18:00

GenPI.co Jabar - Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Kota Bandung.

Terjadi genangan di sejumlah titik dengan ketinggian 20 sampai 50 sentimeter sejak Minggu (11/12).

Beberapa titik yang terendam banjir, seperti kawasan Kopo, Gedebage hingga Pasteur. Di Pasar Gedebage ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

BACA JUGA:  Pelaku Diduga Lecehkan Pelajar di Bandung Sudah Diamankan Polisi

Sampai Senin (12/12) siang tadi, banjir masih terjadi di kawasan Jalan Sudirman ke arah Andir. Genangan air mencapai 30 sentimeter. Arus lalu lintas sempat terganggu.

Banyak pengendara yang berusaha memutar arah untuk mencari jalan alternatif lainnya tak banjir.

BACA JUGA:  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung 12-17 Desember 2022, Cek Buruan!

Salah satu karyawan swasta, Ahmad Syaifuddin (37) mengaku harus terjebak banjir di Jalan Sudirman selama kurang lebih 30 menit.

"Ini kendaraan nggak jalan kang, katanya di depan banjir. Mau putar balik juga susah karena antrean kendaraan cukup panjang," ujarnya dikutip dari Ayo Bandung, Senin (12/12).

BACA JUGA:  Rumah di Bandung Digerebek Densus 88, 2 Orang Diamankan

Bukan sekali ini, dia mengaku hampir setiap hari terjebak banjir saat Bandung diguyur hujan. Syaifuddin berharap ada langkah solusi yang konkret dari Pemkot untuk mengatasi banjir.

"Hampir setiap hari kan sekarang hujan, itu juga yang bikin saya lelah. Meski pakai mobil, tapi ketika hujan deras mengguyur pasti banjir. Semoga cepet ada solusinya lah," katanya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga menyebut, banjir yang terjadi seperti kawasan Gedebage ini memang perlu penanganan serius.

"Kalau tidak dilakukan penanganan secara komprehensif, kondisinya akan seperti itu terus. Tidak hanya wilayah Gedebage, beberapa wilayah lain juga," kata Rendiana Awangga.

Dia menduga drainase yang tidak sebanding dengan debit air menimbulkan genangan air di kawasan tersebut.

"Rumah pompa hanya penanganan sementara untuk mengurangi volume air di sana. Tetapi berbicara persoalan banjir, kepala daerah siapapun itu, tidak akan terelakan. Seperti di Gedebage," ungkapnya.

Drainase yang tak ideal dan telah usang tersebut juga terjadi di sejumlah titik lain di Bandung.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung Dini Dianawati mengungkapkan, banjir di Gedebage disebabkan luapan sungai.

"Iya kembali banjir. Sungai Cipamulihan meluap. Kemarin intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Sebetulnya rumah pompa masih beroperasi. Tetapi karena debit air tinggi, rumah pompa tidak maksimal," kata Dini. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR