Kembangkan Kedai Kopi Multilingual, Mahasiswa UI Terpilih Duta Bahasa 2022

15 Desember 2022 14:00

GenPI.co Jabar - Dua mahasiswa UI atau Universitas Indonesia terpilih menjadi Duta Bahasa Nasional 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek). Mereka adalah Daffa Aqilah Sofiyan dan Anzalna Nuraini Alifah.

Daffa Aqilah Sofiyan terpilih setelah berhasil mengembangkan Kedai Kopi Multilingual.

"Kami membawakan kembali krida yang saya dan teman-teman bawakan saat pemilihan Duta Bahasa Provinsi DKI Jakarta. Di Duta Bahasa Nasional, kami meningkatkan lagi jumlah kedai kopi yang diajak bekerja sama serta kami berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan pihak yang berpengaruh," kata Daffa Aqilah Sofiyan, Kamis (15/12).

BACA JUGA:  Universitas Indonesia Buka Kelas Internasional, Berikut Cara Daftarnya

Daffa dan teman-temannya membuka enam Kedai Kopi Multilingual di lima daerah administratif DKI Jakarta. Mereka kemudian melakukan audiensi dengan Deputi IV Kemenko Perekonomian serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LDPB-KUMKM) untuk dimintai pandangan.

Dia menjelaskan, di Kedai Kopi Multilingual pengunjung bisa belajar dan mengekspresikan bahasa daerah yang mereka kuasai.

BACA JUGA:  Mahasiswa UI Sukses Raih Gold Medal Dalam Ajang WSEEC 2022

Saat ini ada tiga bahasa yang digunakan, yakni Jawa, Sunda, dan Melayu-Betawi. Ketiga bahasa tersebut dipilih karena yang paling banyak digunakan masyarakat DKI Jakarta.

Pengunjung yang menggunakan salah satu bahasa tersebut akan diberikan sedotan baja antikarat atau stainless straw sebagai apresiasi.

BACA JUGA:  Bikin Bangga, Dosen UI Raih Penghargaan di Belgia

Mahasiswa Fakultas Teknik itu menjelaskan, ke depan bukan tidak mungkin untuk mengembangkan lebih banyak bahasa lagi.

Pihaknya berharap, denan begitu bisa tertanam semangat Trigatra Bangun Bahasa ke masyarakat.

"Penggunaan ketiga bahasa ini adalah langkah awal yang kami lakukan. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada banyak bahasa daerah lain yang dapat kami jadikan bahasa dasar transaksi di Kedai Kopi Multilingual," kata Daffa.

Anzalna Nuraini Alifah mengatakan, Bahasa Indonesia perlu dilestarikan dan dibanggakan.

Bahasa Indonesia merupakan bagian dari sejarah yang telah menyatukan perbedaan.

"Melalui program ini mampu membantu kami dalam memberikan kontribusi dalam mewujudkan Trigatra Bangun Bahasa, bukan hanya di kancah nasional; namun membuka langkah kami untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia secara mendunia kedepannya," katanya.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Prof. Endang Aminudin Aziz mengatakan, generasi muda memiliki peranan yang sangat penting dalam melestasrikan Bahasa Indonesia.

Dia berharap, pemilihan duta bahasa ini bisa menjadi forum pencarian identitas diri bagi generasi muda dalam mengembangkan sikap positif berbahasa. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR