GenPI.co Jabar - Mahasiswa UI atau Universitas Indonesia menciptakan aplikasi Stunting Dapat Kita Atasi (SAKTI) untuk mempercepat penurunan kasus stunting di Kota Depok.
Tiga mahasiswa yang menciptakan aplikasi tersebut berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, yakni Audrey Hanifa Putri (2020), Anindya Nuzhmi Zharifa (2020), dan Nadira Yuthie Salwa (2020).
Salah satu anggota tim, Audrey berharap dapat bersinergi dengan Pemkot Depok dan Bappeda setempat untuk merealisasikan SAKTI.
"Langkah ini dilakukan guna memberdayakan seluruh masyarakat Kota Depok agar secara mandiri mencegah terjadinyan stunting," ujarnya, Selasa (20/12).
Aplikasi ini memiliki fitur yang bisa mengelompokkan sesuai pengguna, yakni orang tua dan anak, serta kader posyandu.
Audrey menjelaskan, melalui aplikasi tersebut Pemkot Depok bisa memantau tumbuh kembang, asupan gizi, serta pola asuh yang diterapkan masyarakat.
Inovasi yang dibuat tersebut telah memenangkan Juara 1 Kompetisi Solusi Kreatif Depok Free Stunting 2022 yang digelar Pemkot Depok dan Bappeda Kota Depok.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Asih Setiarini memberikan apresiasi terhadap raihan mahasiswa UI tersebut.
Dia menyebut, aplikasi tersebut merupakan salah satu kontribusi perguruan tinggi dalam ikut menyelesaikan permasalahan negara.
"Ini adalah bentuk kolaborasi pentahelix yang bisa kita sumbangkan dalam bentuk aplikasi sesuai era digitalisasi sekarang. Aplikasi SAKTI karya mahasiswa FKM UI bisa digunakan oleh ibu dan kader untuk memantau pertumbuhan balita," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News