GenPI.co Jabar - Pelaku wisata di Cianjur, terutama di kawasan Cipanas dan Puncak hanya bisa pasrah. Banyak wisatawan domestik membatalkan kunjungannya untuk libur Natal dan tahun baru.
Wisatawan banyak yang masih khawatir akan adanya gempa susulan di Cianjur.
Informasi yang beredar, banyak wisatawan yang masih resah dengan kabar akan adanya gempa susulan, terutama di kaki Gunung Gede.
Situasi tersebut juga dihadapi para pengeloa hotel. Tamu yang sudah memesan kamar berbondong-bondong membatalkan maupun re-sechedule.
Manager Marketing Sevillage Puncak, Adi membenarkan mengenai pembatalan tamu hotel. “Iya benar ada yang cancel maupun re-sechedule untuk kegiatan libur tahun baru dan natal,” kata Adi dikutip dari Ayobandung.com, Kamis (22/12).
Rata-rata alasan yang digunakan, yakni khawatir gempa susulan yang lebih besar.
“Itu aja alasannya, takut gempa susulan,” ucapnya.
Pengelola Hotel Cianjur, Daniel juga mengalami hal yang sama. Wisatawan yang akan melakukan libur Natal dan tahun baru beberapa melakukan pembatalan.
“Ada sih, tapi tidak banyak,” singkat Daniel.
Keduanya berharap ada upaya dari pemerintah daerah untuk menyakinkan wisatwan bahwa Cianjur aman. Harapannya libur Natal dan tahun baru tetap ramai.
“Misalkan ada pernyataan dari Bupati maupun influencer atau artis asal Cianjur dengan membuat video untuk promosi Cianjur,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News