GenPI.co Jabar - Gelombang tinggi menerjang kawasan pesisir Sukabumi. Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara dilaporkan terseret hingga ke pantai.
Kapal tongkang yang memasok batu bara untuk PLTU Jabar 2 Palabuhanratu tersebut kandas di wilayah Pantai Cipatuguan, Kampung Rawakalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (22/12).
"Ada lima kapal tongkang yang terseret gelombang tinggi ke arah pantai, bahkan satu di antaranya kandas terbawa hingga garis pantai," kata salah seorang warga Kampung Rawakalong Jek.
Kandasnya kapal tongkang tersebut sempat membuat khawatir warga. Mereka takut muatan batu bara tumpah ditambah di sekitar lokasi.
Selain itu, warga khawatir kapal tongkang tersebut dihempas gelombang tinggi hingga terbawa ke pantai dan menabrak bangunan.
Suhendar, warga lainnya mengungkapkan, cuaca ekstream terjadi di pesisir Sukabumi sejak siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Gelombang tinggi disertai hujan deras membuat kapal-kapal tongkang tersebut terombang-ambing dan terhempas hingga ke pantai.
Warga berharap aparat berwenang untuk segera mengevakuasi kapal tongkang yang kandas tersebut.
"Sekitar pukul 17.30 WIB kapal tugboat (kapal penarik, red) mencoba menarik kapal tongkang itu untuk menjauhi bibir pantai, namun terlihat kesulitan karena gelombang tinggi ditambah hujan deras masih mengguyur," katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengungkapkan, gelombang tinggi memang sedang menerjang kawasan pesisir.
Pihaknya mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas di sekitar pantai.
Okih Fajri menyebut, kandasnya kapal tongkang tersebut bukan yang pertama terjadi. Pun demikian, sejumlah petugas tetap disiagakan apabila diminta bantuan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News