GenPI.co Jabar - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengajak warga dan korporasi mengurangi lahan kritis.
Pasalnya, luas lahan kritis di Indonesia semakin lama semakin bertambah jumlahnya.
"Peran pemerintah dalam mengatasi lahan kritis adalah dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung lingkungan. Misalnya, kebijakan terkait alih fungsi lahan dan penerapannya," ujar Anne, pada Rabu (15/12/2021).
Anne memaparkan, pemerintah juga wajib menyosialisasikan kebijakan terkait penanggulangan lahan kritis.
Apabila ada pihak-pihak yang masih melakukan pelanggaran seperti illegal logging, sanksi tegas harus ditegakan.
Menurut Anne, ada banyak penyebab lahan kritis di Indonesia. Beberapa penyebabnya adalah faktor alam dan manusia.
Oleh karena itu, perlunya data persebaran lahan kritis untuk bisa memetakan wilayah mana saja yang perlu diperbaiki.
“Dalam penanggulangan lahan kritis, masyarakat dan korporasi bisa berperan baik secara langsung maupun tidak langsung,” katanya.
Terkait dengan penanaman pohon yang dilakukan PJT II, Anne menyampaikan jika kegiatan itu merupakan salah satu upaya rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif.
"Kami mengapresiasi kegiatan penanaman pohon ini sebagai bagian dari tanggung jawab kepada masyarakat, lingkungan dan alam untuk menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia dari Kementerian BUMN," ujarnya.
Sebagai catatan, wilayah Purwakarta dengan luas 97.172 hektare mempunyai lahan kritis seluas 17.523 hektare dan 485 titik sumber mata air. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News