GenPI.co Jabar - Gubernur Ridwan Kamil ingin keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Jabar semakin banyak pada 2023.
Dia ingin SPKLU tersedia di sejumlah ruang publik, seperti di hotel. Saat ini, sudah ada ratusan SPKLU yang tersebar di beberapa titik kabupaten dan kota.
"Jabar sudah ada 140-an SPKLU, dan target ke depannya itu sebanyak-banyaknya. Jadi SPKLU itu jangan membayangkan seperti pom bensin (SPBU) di pinggir-pinggir jalan saja, karena sifatnya gampang, nanti di garasi-garasi, parkiran hotel juga akan dipasang," ucap Ridwan Kamil, Sabtu (24/12).
Selain menyediakan di sejumlah titik, Pemprov juga berencana membuat aplikasi pencari khusus yang bisa menunjukkan keberadaan SPKLU.
"Jadi kenyamanan itu akan kami pasang, nanti pakai digital juga buka aplikasi dimana seperti MiChat gitu lah mereun (mungkin) gampang dicari apa yang bisa dicari," kata dia.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil memastikan Pemprov Jabar terus serius mendukung kendaraan tenaga listrik.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Ai Saadiyah Dwidaningsih mengungkapkan, akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK).
Tujuan dari kerja sama tersebut, yakni melakukan pemetaan lokasi SPKLU yang ada.
"Kami sedang melakukan integrasi dengan DJK. Jadi DJK itu sudah memiliki pemetaan (SPKLU), PLN sudah punya tapi di luar PLN juga sudah disediakan," katanya.
Dia berharap, dengan aplikasi tersebut dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang dayanya.
"InsyaAllah 2023 kami akan menyiapkan apa namanya sistem yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat ketika mereka masuk di Jabar itu titik-titik SPKLU nya di mana saja," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News