Natal 2022, Uskup Keuskupan Bandung Beri Pesan Damai di Tahun Politik

25 Desember 2022 14:00

GenPI.co Jabar - Jemaah Gereja Katedral Santo Petrus di Jalan Merdeka, Kota Bandung mulai berdatangan sejak pagi hari. 

Hari ini, Minggu (25/12) perayaan Natal di Kota Bandung berlangsung lancar dan kondusif.

Pada Natal tahun ini Gereja Katedral St. Petrus mengusung tema Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain.

BACA JUGA:  Cara Mengatur Pola Makan saat Libur Natal dan Tahun Baru

“Pesannya adalah pulang melalui jalan lain. Jadi, siapa yang merayakan natal, bertemu Tuhan ini mencari jalan lain secara kreatif seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Misalnya, bagaimana kita bisa bangkit lebih cepat jika kita tidak bersama-sama bekerja sama dalam mengatasi wabah corona,” ujar Uskup Keuskupan Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, Minggu (25/12). 

Uskup Keuskupan Bandung dalam kotbah Misa Natal tahun ini menyampaikan pesan kepada umat untuk menjaga toleransi dan perdamaian antaragama.

BACA JUGA:  Sudah Bisa Dipesan, ini Cara Membeli Tiket Kereta Api Natal dan Tahun Baru

Dia juga menyinggung mengenai perayaan pesta politik pada 2024 mendatang. Pesannya, perdamaian harus disiarkan kepada seluruh umat. 

Boleh berbeda pilihan, namun tetap santun. Pun dengan calon yang maju dalam pilpres atau pileg agar menjalankan kampanye ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA:  PT KAI Operasikan KA Argo Cheribon Tambahan Khusus untuk Natal dan Tahun Baru

“2024 nanti akan ada pesta politik di negara kita. Bagaimana berpolitik secara etika dan bersantun. Jangan sebaliknya, kalau kampanye ini tonjolkan yang baik sendiri, jangan berkampanye sesuatu yang buruk ke orang lain, makanya tahun ini mari cari cara ke sana,” jelasnya.

Pihaknya juga berpesan kepada umat Katolik agar tetap menjaga toleransi dengan agama lain. Menjaganya tetap tenang dalam beribadah. 

“Ada teman saya di keuskupan Amboina (di Kepulauan Maluku), di satu pulau mayoritas Katolik yang meminta agar orang Katolik tidak boleh menghambat pembangunan musala di daerah sana. Kasian umat Islam, jauh untuk Jumatan, kenapa tidak dibangun di daerah itu,” tuturnya. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan perayaan Misa Malam Natal tahun ini berjalan aman. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR