GenPI.co Jabar - Longsor di Bogor menyebabkan dua mobil rusak terdampak. Longsor tersebut terjadi Desa Kopo Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Jumat (30/12).
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, longsor terjadi karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tembok penahan tanah longsor," ujarnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB. Ketika kawasan Cisarua Bogor sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Akibatnya, tembok dengan panjang 10 meter dan tinggi 5 meter longsor. Mobil yag berada di atasnya ikut terjatuh.
Selain menyeret mobil, longsor juga mengakibatkan dua unit rumah terdampak. Bagian garasi, dapur, dan kamar jebol
Pun demikian, tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
"Untuk kendaraan roda empat sudah dievakuasi," ujar Jalaludin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada cuaca ekstrem.
Pihaknya membuka delapan titik pos pengamanan kesiapsiagaan bencana, untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
Delapan titik itu tersebar, yakni di Cibinong, Babakanmadang, Bojonggede, Klapanunggal, Jonggol, dan Gadog Ciawi.
"Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu, kenali lingkungan mulai dari hal kecil seperti saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir, meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan lebih dari tiga jam berturut-turut, karena di Kabupaten Bogor terdapat wilayah zona rawan bencana yang tersebar di 24 kecamatan dan 48 desa," kata Yani. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News