GenPI.co Jabar - Gempa Cianjur kembali mengguncang sebanyak empat kali berturut-turut selama dua hari, Minggu (1/1) dan Senin (2/1).
Guncangan gempa susulan yang terjadi hari ini pun sempat membuat panik. Warga yang telah kembali ke rumah sempat berhamburan keluar.
"Cukup terasa getarannya, sehingga kami berhamburan keluar rumah, pagi ini pukul 07.00 WIB dan pukul 11.05 WIB, pada Minggu siang dan sore kami juga merasakan gempa yang cukup kencang. Kami berharap tidak ada lagi gempa susulan," kata warga Desa Nagrak, Fauzi Noviandi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat empat gempa tersebut bervariasi antara 1.9 sampai dengan 3.0 magnitudo.
Kepala Stageof BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, gempa susulan di Cianjur masih terus terjadi hingga Senin (2/1).
Catatan BMKG, total ada 447 kali gempa yang mengguncang Cianjur pada 21 November 2022.
"Sampai hari ini terjadi 447 gempa susulan yang terbaru gempa susulan berkekuatan 2,4 magnitudo pada Senin pagi, kemungkinan gempa susulan dapat terjadi meski sempat selama lima hari tidak ada," ujarnya.
Sepanjang Tahun 2022 telah terjadi sebanyak 1.290 kali gempa di Jawa Barat yang disebabkan sesar aktif dasar lain, subdiksi pertemuan lempeng tektonik, hingga aktivitas sesar di darat.
"Sedangkan di Cianjur, gempa disebabkan aktivitas Sesar Cugenang yang baru teridentifikasi oleh BMKG, sehingga dari seribuan gempa di Jabar, 447 di antaranya terjadi di Cianjur," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News