GenPI.co Jabar - Masjid Al Jabbar Bandung menjadi icon baru Jawa Barat. Sejak diresmikan, terus ramai dikunjungi masyarakat.
Animo tinggi tersebut muncul juga beberapa permasalahan, mulai dari sampah berserakan hingga kolam taman yang digunakan berenang. Situasi tersebut pun sempat viral di media sosial.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun angkat bicara mengenai ditanya mengenai hal tersebut.
Menurutnya fenomena tersebut merupakan hal yang maklum terjadi. Masjid Al Jabbar masih baru sehingga banyak orang yang ingin tahu.
Dia mengungkapkan, ke depan akan ada penataan, seperti menambah papan pengumuman di sejumlah titik masjid.
“Pertama, ini hal baru. Kedua, ini masalahnya karena ramai sekali. Makanya tadi dirapatkan untuk diperbaiki akan ada papan pengumuman, akan ada woro-woro,” katanya, Senin (2/1).
Pihaknya, juga akan menambah petugas untuk berkeliling mengecek dan memberi tahu apa saja yang tak diperbolehkan dilakukan di kawasan Masjid Al Jabbar.
“Masukan pakai toa agar tidak buang sampah sembarangan, tidak main air di kolam yang tidak seharusnya kan. Kemudian, PKL ditertibkan, kampanye kebersihan dan lain-lain,” katanya.
Perbaikan-perbaikan tersebut akan terus dilakukan dalam perjalanan waktu.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga menyampaikan, Bulan Februari targetnya dibuka museum sejarah Islam.
“Kemudian persiapan Februari museum dibuka itu pun harus online, dilatih semua proses. Jadi kami maklumi banyak dinamika,” ungkapnya.
“Intinya DKM Al Jabbar memahami sudah menyiapkan antisipasi hal-hal buruk (agar) tidak terulang lagi. Mulai dari urusan sampah dan lain-lain,” imbuhnya.
Sebelumnya, viral di media sosial memperlihatkan kondisi Masjid Al Jabbar yang banyak bermain air di depannya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News