GenPI.co Jabar - Cuaca ekstrem diprediksi masih melanda pesisir selatan Sukabumi. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi.
"Kondisi gelombang laut masih tinggi, bahkan di beberapa titik air laut pasang hingga sampai ke permukiman warga," ujar Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, Selasa (3/1).
Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengungsi sementara bila air laut terus meninggi.
Selain itu, Tenda juga melarang siapapun untuk tidak berenang di pantai. Kondisi pantai saat ini masih belum aman untuk mandi atau berenang.
"Jika wisatawan tetap ingin menikmati atau bermain di objek wisata pantai agar tidak berenang dan selalu mematuhi imbauan dari petugas penjaga pantai untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan laut selatan Kabupaten Sukabumi.
Tenda mengungkapkan, pada libur Natal dan tahun baru lalu yang datang ke tempat wisata di Sukabumi tidak seperti periode sebelumnya.
Pada malam pergantian tahun baru 2022 hampir seluruh titik objek wisata mulai dari Palabuhanratu hingga Cisolok dipadati wisatawan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News