Pemkab Bogor Susun Konsep Penanganan Kemacetan di Kawasan Barat

17 Desember 2021 10:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun konsep penanganan kemacetan di kawasan barat untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan ada dua belas titik kemacetan di kawasan barat Kabupaten Bogor.

Lima diantaranya merupakan titik kemacetan parah antara lain Dramaga, Ciampea, Cibatok, Cibungbulang dan Leuwiliang.

BACA JUGA:  Wali Kota Bogor Ingin Pedestrian Sudirman Selesai Desember

"Kami siapkan beberapa skenario penanganan kemacetan mulai dari memberlakukan jam operasional truk besar hingga pembukaan jalan baru," ujar Ade, pada Kamis (16/12/2021).

Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar, memaparkan langkah awal pembukaan jalur di kawasan barat dimulai dengan melanjutkan Jalur Lingkar Dramaga.

BACA JUGA:  Uniknya Chocopero, Perpaduan Cokelat dan Tempe dari Bogor

Jalur Lingkar Dramaga Sesi II akan tersambung mulai dari Dramaga hingga Cikampak.

Lalu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan mem­percepat pembangunan Jalan Rancabungur ke Galuga.

BACA JUGA:  Ini Alasan Satgas Kabupaten Bogor Belum Laksanakan Vaksinasi Anak

“Nantinya masyarakat atau pengguna jalan dari Leuwi­liang atau Leuwisadeng tidak perlu lewat Cibungbulang, melainkan bisa langsung lewat akses Galuga ke Rancabungur,” ujar Gus Udin—sapaan akrab Saepudin Muhtar.

Dia menjelaskan, untuk menangani kemacetan jangka pendek di kawasan barat akan ada pemberlakuan jam operasional truk-truk besar seperti yang sudah berjalan di kawasan utara.

“Kami akan membatasi jam operasional seperti di Gunungsindur yang diber­lakukan untuk truk besar. Pemerintah Kabupaten Bogor akan me­nempatkan petugas di titik keluar masuknya kendaraan. Itu untuk jangka pendeknya,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR