GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun konsep penanganan kemacetan di kawasan barat untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan ada dua belas titik kemacetan di kawasan barat Kabupaten Bogor.
Lima diantaranya merupakan titik kemacetan parah antara lain Dramaga, Ciampea, Cibatok, Cibungbulang dan Leuwiliang.
"Kami siapkan beberapa skenario penanganan kemacetan mulai dari memberlakukan jam operasional truk besar hingga pembukaan jalan baru," ujar Ade, pada Kamis (16/12/2021).
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar, memaparkan langkah awal pembukaan jalur di kawasan barat dimulai dengan melanjutkan Jalur Lingkar Dramaga.
Jalur Lingkar Dramaga Sesi II akan tersambung mulai dari Dramaga hingga Cikampak.
Lalu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan mempercepat pembangunan Jalan Rancabungur ke Galuga.
“Nantinya masyarakat atau pengguna jalan dari Leuwiliang atau Leuwisadeng tidak perlu lewat Cibungbulang, melainkan bisa langsung lewat akses Galuga ke Rancabungur,” ujar Gus Udin—sapaan akrab Saepudin Muhtar.
Dia menjelaskan, untuk menangani kemacetan jangka pendek di kawasan barat akan ada pemberlakuan jam operasional truk-truk besar seperti yang sudah berjalan di kawasan utara.
“Kami akan membatasi jam operasional seperti di Gunungsindur yang diberlakukan untuk truk besar. Pemerintah Kabupaten Bogor akan menempatkan petugas di titik keluar masuknya kendaraan. Itu untuk jangka pendeknya,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News