GenPI.co Jabar - Siswa di Kabupaten Bogor dilarang membawa lato-lato ke sekolah. Larangan tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah.
"Sangat dilarang siswa untuk membawa lato-lato ke sekolah karena sekolah tempat belajar, bukan tempat bermain," ujarnya, Senin (9/1).
Juanda menegaskan, larangan tersebut untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
"Jadi saya tegaskan, tidak boleh membawa permainan lato-lato ke sekolah," katanya.
Pihaknya meminta seluruh guru di sekolah jenjang SD hingga SMP untuk menginformasikan larangan tersebut kepada siswa.
"Saya minta hari pertama masuk sekolah ini setiap sekolah untuk mengawasi dan melarang siswa-siswinya, jangan sampai membawa mainan lato-lato ini ke lingkungan sekolah, apa lagi di dalam kelas," kata Juanda.
Sementara itu, seorang guru di SMP Al Yasmin Bogor, Mawar mengatakan, larangan tersebut sudah diberlakukan sejak masuk pertama usai libur Natal dan tahun baru atau Nataru.
"Sudah kami informasikan ke siswa dan orang tua murid, (bahwa) tidak boleh bawa mainan ke sekolah. Tadi setelah diperiksa tidak ada yang membawa," kata Mawar.
Menurutnya, para siswa tersebut sudah memahami aturan tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News