GenPI.co Jabar - Sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat menumpuk pada pertengahan Januari 2023.
Bahkan, kendaraan pengangkut sampah sampai harus antre masuk ke dalam kawasan TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi menyebut, penumpukan tersebut disebabkan adanya sejumlah kendala. "Sehingga kegiatan operasional pengangkutan tidak berjalan dengan optimal," ujarnya, Minggu (15/1).
Penumpukan sampah tersebut terjadi akibat adanya perbaikan alat berat di TPA Sarimukti.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan perbaikan alat berat tersebut rampung.
"Yang jelas kita akan maksimalkan armada dan mudah-mudahan di TPA-nya normal, sehingga truk kita yang ada di sana bisa balik ke sini untuk mengangkut lagi," tegasnya.
Untuk mengurangi sampah tersebut, DLH Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk mengurangi sampah dan mengolahnya di rumah masing-masing atau berskala kawasan.
Dia mendorong masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik guna meminimalisir timbunan sampah rumah tangga.
Sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi kompos, sedangkan anorganik bisa disalurkan ke bank sampah.
Selain itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk menahan sementara membuang sampah ke TPS agar tidak ada penumpukan sampah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News