GenPI.co Jabar - BMKG mengeluarkan peringatan dini kepada warga untuk mewaspadai dampak gempa Cigedug, Kabupaten Bogor, Minggu (25/1).
Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Hadi Saputra mengingatkan rekahan longsor di wilayah tersebut.
Melihat kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi perlu ada pemeriksaan di daerah itu.
"Mesti dilihat dulu apakah ada deformasi batuan di sekitar wilayah pusat gempanya, kalau misalnya ada rekahan di bukit-bukit, berbahaya kalau kena hujan, bisa terjadi longsor, musti di cek ke lapangan," ujar Hadi, Minggu (15/1).
Dia menjelaskan, gempa pagi hari tersebut berpotensi terjadi guncangan susulan dengan skala yang lebih kecil.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengaku belum ada laporan mengenai kerusaka akibat gempa. Kemungkinan karena pusat gempa masih cukup jauh dari pusat Kota Bogor.
Pun demikian, pihaknya juga mengingatkan mengenai kewaspadaan longsor. Wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor berpotensi terjadi longsor dan banjir.
Sepanjang tahun lalu, Pemkab Bogor mencatat sedikitnya ada 40 keluarga mengungsi akibat rumahnya terendam banjir bandang di Cigudeg.
Banjir tersebut terjadi di Desa Rengasjajar sekitar pukul 18.00 WIB pada 9 Agustus 2023, setelah tanggul jebul. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News