Perajin Barongsai di Cirebon Mulai Kebanjiran Cuan Lagi

GenPI.co Jabar - Perajin Barongsai di Cirebon mulai kebanjiran cuan jelang perayaan Imlek. Mereka kebanjiran pesanan dari sejumlah kota.

"Pesanan barongsai yang saya buat dari Bandung, Bogor, Jakarta, Bojonegoro, hingga Palembang," kata seorang Perajin Barongsai dari Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon Tri Siswoyo, Senin (16/1).

Tahun ini usaha pembuatan barongsai milik Tri Siswoyo kembali mendapat pesanan, setelah sebelumnya sepi karena pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Cirebon 27-29 Desember 2022

"Baru tahun ini ada pesanan lagi, karena dari 2020 sama sekali enggak ada, akibat pertunjukan barongsainya juga ditiadakan," ujarnya.

Dia menyebut, kebanyakan pesanan tahun ini datang dari mal, hotel, maupun restoran yang digunakan untuk pemesanan.

BACA JUGA:  Pengajar di Cirebon ini Cabuli Anak Didiknya, Modusnya Bikin Geram

Sebelum pandemi, Tri mampu memproduksi 25 barongsai menjelang perayaan Imlek. Satu set barongsai dijual Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta, tergantung seberapa rumit barongsai yang djual.

Butuh keterampilan dan ketelitian untuk membuatnya. Paku yang digunakan untuk merekatkan antar-kayu tak dipukulnya menggunakan palu. Melainkan hanya tang.

BACA JUGA:  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Cirebon 9-12 Januari 2023

Bila memakai palu dikhawatirkan justru merusak kayunya yang cenderung berukuran kecil dan tipis itu.

Kayu tersebut digunakan untuk membuat rangka barongsai sebelum dilapisi bahan tertentu dan dicat. (ant)