GenPI.co Jabar - Prawira Harum Bandung harus mengakui keperkasaan Bima Perkasa Jogja pada IBL 2023 Seri 1 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Selasa (17/1).
Tim asuhan David Singleton harus mengakui keunggulan Bima Perkasa dengan skor tipis 72-70.
Sebenarnya Prawira Harum Bandung memimpin pada kuarter ketiga. Kuarter keempat, Yudha Saputra dkk sempat unggul dengan selisih 7 poin.
Namun, dua menit terakhir Bima Perkasa berhasil mengejar hingga imbang dua kali pada 2 menit terakhir. Sisa empat detik, Bima Perkasa mendapat free throw.
Kapten Bima Perkasa Jogja Ikram Fadhil yang mengambil eksekusi berhasil memanfaatkannya free throw yang membuat timnya unggul.
Usai pertandingan, Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton mengakui, timnya kurang bermain maksimal pada pertandingan tersebut.
“Kami bermain kurang baik. Dari awal kuarter memang ada kelemahan. Kami kurang fight, berbeda ketika kami menghadapi Pelita Jaya,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Bima Perkasa Efri Meldi puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia mengapresiasi semangat juang timnya. “Saya bangga dengan anak-anak. Salut dengan mereka,” kata Efri.
Sejak awal, Efri mengingatkan anak asuhnya untuk tidak menganggap ringan Prawira Harum Bandung. Mengingat, tim tersebut berhasil menang lawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada laga perdana IBL musim ini.
Pihaknya meminta anak asuhnya untuk tak puas dengan hasil tersebut. Pertandingan masih panjang, Efri mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus pada pertandingan.
“Ada potensi luar biasa dalam tim ini. Siapa pun lawannya ke depan harus ditargetkan untuk meraih kemenangan. Karakter permainannya terlihat dan game plan berjalan dengan baik,” kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News