Tim Peneliti UI Terapkan Teknologi Budi Daya Lebah Tanpa Sengat

19 Desember 2021 12:00

GenPI.co Jabar - Tim peneliti UI (Universitas Indonesia) menerapkan teknologi budi daya lebah tanpa sengat atau stingless bee.

Teknologi ini diharapkan bisa meningkatkan konsep kemandirian ekonomi pondok pesantren.

Ketua Tim Peneliti UI, Muhamad Sahlan, mengatakan teknologi budi daya lebah tanpa sengat dipilih karena mudah dilakukan.

BACA JUGA:  Dosen SBM ITB Ajukan Mosi Tidak Percaya Kepada Muhamad Abduh

Lebah yang dibiakkan juga bisa berdampingan dengan manusia dan madu yang dihasilkan punya nilai ekonomi tinggi.

Timnya juga melihat hasil penjualan budi daya bibit lebah dan madu dapat membantu meningkatkan perekonomian secara lokal, regional bahkan Nasional untuk kedepannya.

BACA JUGA:  ITB Gelar Open House di Kampus Cirebon

Secara medis, madu telah terbukti bisa memenuhi kebutuhan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi yang belum berakhir hingga saat ini.

"Jika pada zaman kolonial pondok pesantren memiliki peran melawan penjajah, maka di masa pandemi ini pondok pesantren punya peran berjuang melawan ketertinggalan melalui usaha kemandirian pesantren," ujar Sahlan, pada Jumat (17/12/2021).

BACA JUGA:  Pembangunan Tahap 3 Kampus UIII Depok Rampung September 2022

Sahlan memaparkan, ada tiga pondok pesantren yang terpilih sebagai pilot project pusat percontohan perlebahan Nasional.

Tiga pondok pesantren itu antara lain Pondok Pesantren Nurul Qur’an Bengkulu, Pondok Pesantren Alam Indonesia Sulawesi Selatan dan Pondok Pesantren Al-Kahfi Nusa Tenggara Barat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR