GenPI.co Jabar - Tiga pekerja penambangan pasir di Cianjur meninggal dunia usai terimbun longsor.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Gekbrong Sabtu (4/2) dini hari. Selain tiga korban, longsor juga menimbun sejumlah alat berat.
"Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Senin, ketiga korban meninggal merupakan operator alat berat yang sedang melakukan penambangan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (6/2).
Dia mengungkapkan, material longsor menimpa enam alat berat, yang terdiri dari tiga truk dan tiga ekskavator turut tertimbun.
BPBD setempat dan tim gabungan telah menuju ke lokasi untuk memberikan penanganan darurat, mengevakuasi korban, dan melakukan asesmen.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi, terutama hidrometeorologi basah.
Saat ini, sejumlah daerah di Indonesia sedang memasuki puncak musim hujan. Karena itu, Abdul Muhari mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan longsor.
"Perhatikan kondisi lereng saat melakukan pekerjaan galian di lokasi berizin. Pascagempa Cianjur akhir tahun lalu, banyak rekahan-rekahan tebing yang mungkin tidak terlihat dan sangat labil," katanya.
BNPB mengingatkan masyarakat menggunakan prosedur keamanan dan keselamatan kerja, terutama di kawasan rawan longsor. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News