GenPI.co Jabar - Puluhan warga Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat dilaporkan mengalami keracunan.
Kepala Desa Cilangari Sabana mengatakan, puluhan warga tersebut keracunan usai mengikuti pengajian RW 11 di Masjid Al Hasaniah, Sabtu (11/2) malam.
“Saya mendapatkan informasi dari anggota linmas ada yang sakit pada Minggu pagi. Saya tanya sakit apa, linmas jawab muntah-muntah dan buang air. Saya arahkan buat dibawa ke bidan dan diinfus,” ujarnya, Senin (13/2).
Setelah itu, dia mengaku mendapatkan laporan dari sekretaris desa ada sebanyak 20 orang yang diduga keracunan. Jumlah terus terus bertambah hingga malam hari.
"Sampai pukul 10.00 malam (Minggu, red) itu jumlah 74 orang. Seluruhnya ada di rumah pak RW, di masjid dan di madrasah,” tuturnya.
Petugas medis dari Puskesmas Gununghalu, Rongga, dan Sindangkerta berdatangan untuk melakukan penanganan, termasuk dari Polres Cimahi.
Dia mengungkapkan, totalnya ada 83 orang yang keracunan. Namun, beberapa sudah membaik. “Yang pulang 41 orang, tujuh dirujuk ke RS Cililin dan sisanya ke Puskesmas Gunughalu,” sambungnya.
Sabana mengaku belum bisa memastikan penyebab keracunan yang dialami warga. Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa contoh makanan ke laboratorium.
“Penyebab belum bisa dipastikan, belum ada hasil laboratorium. Kalau disebut (penyebab, red) dari makanan, banyak warga yang makan makanan dari acara tersebut sehat-sehat saja, baru diduga keracunan makanan, apakah dari makanan atau lainnya masih dicek,” kata dia. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News