GenPI.co Jabar - Tenaga kesehatan (Nakes) dan guru honorer di Kabupaten Cirebon segera bersiap. Pemkab tahun ini mendapatkan banyak kuota PPPK atau pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja.
Totalnya, pemerintah kabupaten mendapatkan formasi sebanyak 6.293 orang. Terbanyak, guru dengan kuota 3.650 formasi, tenaga kesehatan 2.550, dan tenaga teknis 63.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai mengatakan, jumlah tersebut lebih banyak daripada yang diterima Tahun 2022.
Dia berharap, pegawai yang telah lama mengabdi kepada negara lebih dari 10 tahun dapat lolos dalam seleksi tersebut.
"Yang terpenting honorer lama bisa lolos seleksi, karena mereka yang lebih berhak," ujarnya belum lama ini.
Pihaknya pun meminta kepada pegawai honorer yang akan ikut seleksi PPPK tahun ini segera persiapkan diri.
"Ada persaingan satu sama lain, sehingga harus mempersiapkan diri dari sekarang, agar bisa diterima menjadi PPPK," ujarnya.
Ketua Pejuang Honorer Nakes Indonesia (PHNI) Kabupaten Cirebon Sarniti menyampaikan, ada sebanyak 2.700 tenaga kesehatan honorer di wilayahnya.
Semuanya tersebar di di pelayanan pusat pelayanan kesehatan (puskesmas), laboratorium kesehatan daerah, public safety center, dan gudang farmasi.
"Perjuangan kami selama ini membuahkan hasil. Buah kesabaran mereka honorer yang bekerja selama lebih dari 10 tahun akan dibayar tuntas," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News