GenPI.co Jabar - Eva, pengusaha muda asal Bandung ini jeli melihat peluang di bisnis fesyen. Merintis sejak 2018, kini omsetnya sudah tembus puluhan juta rupiah.
Kisah sukses Eva bermula dari membuka bisnis fashion daily yang kini bernama Zayn House sebagai dropshipper.
“Awalnya saya hanya dropshipper dan karena pandemi jadi supply barang udah nggak masuk, tapi sayang karena kami sudah punya market,” ujarnya dikutip dari laman Pemkot Bandung, Selasa (21/2).
Dirinya kemudian dipertemukan dengan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung dan memberanikan diri untuk ikut kurasi
"Ikut kurasi, dan ternyata lolos kurasi hingga akhirnya dapat pameran Pasar Kreatif 2020," katanya.
Bahkan, Eva sempat ikut seleksi UMKM award dan meraih juara 2 pada ajang tersebut.
Berbagai upaya tersebut membuat bisnisnya semaki dikenal banyak orang. Eva pun memberanikan diri untuk fokus menjalankan produksinya sendiri sampai sekarang.
"Dari Disdagin kami kenal Diskopka UKM yang akhirnya kami jadi binaan mereka dan difasilitasi tempat di Summarecon dan Patrakomala," ungkapnya.
Produk-produk dari Zayn house saat ini lebih fokus memproduksi baju harian regular seperti one set dan baju atasan.
"Karena kami pikir daily ini perputarannya lebih cepat dibanding baju spesial occasion yang hanya dipake dalam acara acara spesial saja," jelasnya.
Tak hanya itu, Zayn House juga menerima custom, seperti seragam keluarga, bridesmaids atau groomsman.
"Jadi target marketnya bukan hanya perempuan saja, tapi laki-laki bisa custom, anak pun bisa bikin," katanya.
Eva menjelaskan, awal mula membangun usaha omsetnya sekitar Rp 5-8 juta per bulan. Namun, kini ia bisa mendapatkan omset sampai Rp 80-100 juta per bulan.
Pasarnya online juga telah merambah ke berbabagai daerah, seperti Jawa Timur, Jakarta, Tangerang, Serang, Aceh, Hingga Dubai.
Selain online, Eva juga membuka store di Jalan Babakan Cihapit No.199, Padasuka, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News