Balita Obesitas di Bekasi Jalani Terapi Penurunan Berat Badan

21 Februari 2023 16:00

GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan memastikan balita obesitas di Bekasi sudah mendapat perawatan di rumah sakit.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata mengatakan, kondisi Muhammad Kenzi Alfaro (16 bulan) diketahui setelah orang tuanya membawanya ke Posyandu Setyamulya di Desa Pusaka Rakyat.

Ketika itu, orang tua Kenzi memeriksakan pada Desember 2022.

BACA JUGA:  Pemekaran Wilayah Kembali Dibahas, Bekasi Utara atau Kota Cikarang?

"Saat Desember, berat balita tercatat sudah 26,9 kilogram dengan tinggi 75 sentimeter. Sedangkan saat dilahirkan, beratnya sudah 4,5 kilogram dengan tinggi 48 sentimeter," ujarnya, Selasa (21/2).

Setelah itu, bidan desa didampingi oleh petugas Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) rutin mengontrol ke rumah orang tua Kenzi.

BACA JUGA:  Punya 6 Wisata Alam Apik, Muaragembong Bekasi Masih Sepi Pengunjung

Pada Tanggal 20 Desember 2023, petugas TPG menjemput Kenzi dan ibunya untuk dibawa ke UPTD Puskesmas Setiamulya. "Dari puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan status peserta BPJS Kesehatan aktif," katanya.

Dokter Puskesmas Setiamulya merujuk Kenzi ke Rumah Sakit Ananda Babelan.

BACA JUGA:  16 Sungai di Kabupaten Bekasi Kritis, Alamak!

Sejak saat itu, Kenzi menjalani pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Hermina Bekasi sebagai upaya menurunkan berat badan.

Diketahui, Kenzi terlahir dari pasangan M Sopiyan dan Pitriah yang merupakan warga Kampung Tambun Permata, RT 002/002, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Berat badan Kenzi tidak normal dari balita seusianya, yakni 26,9 kilogram saat didata petugas kesehatan pada Bulan Desember 2022. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR