GenPI.co Jabar - Bisnis properti di Kabupaten Bekasi mulai naik pasca diterpa pandemi Covid-19 sejak bulan Maret 2020.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan, mengatakan investasi di sektor properti menjadi salah satu yang tertinggi di sini.
Tidak hanya sektor properti, sektor otomotif juga sama tingginya. Oleh karena itu, pihaknya optimis tahun 2022 akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data triwulan I 2021, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran berada pada peringkat dua terbesar dengan persentase 11,9 persen.
"Ini menjadi nilai positif di mana Kabupaten Bekasi dipercaya oleh para investor untuk menanamkan modalnya," ujar Sutia, pada Sabtu (18/12/2021).
Sutia memaparkan, sebagai salah satu daerah penyangga ibukota, sektor properti di Cikarang begitu diminati. Terutama hunian vertikal.
Berbagai pengembang berlomba-lomba mendirikan hunian vertikal di lokasi yang strategis.
"Biasanya mereka menawarkan lokasi yang berdekatan dengan pintu tol, stasiun, atau pusat perbelanjaan. Lokasi ini menjadi menarik, terlebih lagi bagi mereka yang setiap hari harus bekerja di ibu kota," katanya.
Chief Marketing Officer Meikarta, Lilies Surjono, mengklaim pihaknya mampu melakukan serah terima hingga 3.100 unit di tahun depan.
"Kami menargetkan 3.100 unit dari delapan tower tahun depan akan diserahterimakan ke konsumen. Saat ini sedang dalam pengerjaan," ujar Lilies.
Delapan tower yang sedang dibangun berada di Distrik 2. Lilies menyebutkan, sampai dengan akhir tahun 2021, delapan tower telah melakukan topping off atau tutup atap.
Dengan demikian, semua pekerjaan struktural untuk menara sudah selesai. Selanjutnya adalah penyelesaian akhir. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News