GenPI.co Jabar - Beberapa pengguna Tol Jakarta-Cikampek mengeluhkan konsisi jalan yan berlubang. Kondisi tersebut mengakibatkan ban rusak.
Seperti yang dialami Ali, salah seorang pengendara pengguna Tol Jakarta-Cikampek. "Ban depan mobil saya, dua-duanya benjol, kena lubang di jalan Tol Jakarta-Cikampek," ujarnya, Minggu (27/2).
Ali masuk dari Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar Gerbang Tol Karawang Timur pada Sabtu (25/2) malam.
Sepanjang jalan tol yang dilewatinya, ditemukan beberapa titik yang berlubang, tapi tidak terlalu parah.
Namun, lubang besar ditemuinya saat akan menuju arah Gerbang Tol Karawang Timur. Masuk di tingkungan, tepatnya di lajur dua mobil harus ekstra hati-hati karena ada lubang besar.
"Suara ban yang terjebak masuk lubang itu sangat kencang," kata dia.
Ali pun melanjutkan perjalanan, karena menilai tak ada maslah di bagian ban. Akan tetapi keesokan harinya, setelah dicek, ternyata ban depan mobilnya mengalami benjol setelah terjebak lubang di Tol Jakarta-Cikampek.
Dia pun berusaha mencari cara untuk mengganti klaim ganti rugi hingga akhirnya menghubungi one call center 14080.
"Saya mencoba ikuti alurnya. Apalagi saya tidak mengambil struk-nya saat masuk gerbang tol, ternyata ribet juga, tak sesuai dengan yang diharapkan," kata dia.
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyamaikan permohonan maafnya.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek," katanya.
Pihaknya mengaku telah melakukan tindakan awal berupa penambalan sementara di titik lubang. Tindakan selanjutnya akan dilakukan melalui program rekonstruksi perkerasan untuk menjaga tingkat keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
“Sepanjang tahun 2023, PT JTT telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News