Mengurai Banjir Gedebage Kota Bandung yang Sudah 15 Tahun

02 Maret 2023 16:00

GenPI.co Jabar - Banjir Gendebage di Kota Bandung seolah menjadi langganan. Selama 15 tahun wilayah tersebut sudah terendam banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, ada dua aliran sungai yang memicu banjir.

Kedua sungai tersebut melintas di sekitar Pasar Gedebage dan Simpang Gedebage.

BACA JUGA:  Kabar Menggembirakan Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap

"Intinya secara kasat mata kalau banjir itu mulainya dari Jembatan Cipamulihan, karena airnya itu sudah lebih tinggi, meluber ke sini," ujarnya, Kamis (2/3).

Pemkot Bandung, kata dia, sebenarnya telah menyiapkan sejumlah cara untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Begini Cara Pemkot Bandung Atasi Banjir di Gedebage

Salah satunya dengan membuat rumah pompa hingga kolam retensi. Pada 2016, rumah pompa di kawasan Simpang Gedebage dibangun.

Setahun kemudian, pada 2017 rumah pompa di kawasan perumahan di wilayah Cinambo dibangun. Sementara itu, pada 2020 Kolam Retensi Gedebage di Pasar Gedebage dibangun.

BACA JUGA:  Sidak ke Pasar Gedebage, Mendag Zulkifli Hasan Bikin Tenang Warga Bandung

Namun, dia mengungkapkan, perlu ada penanganan masalah penyempitan aliran sungai di wilayah Cinambo. Didi menyampaikan, penyelesaian masalah itu menunggu anggaran.

Selain itu, dalam waktu dekat akan dilakukan normalisasi sungai di sekitar Gedebage. "Cipamulihan kalau sudah ditinggikan dan diperdalam, mungkin ini relatif beres," kata dia.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, keberadaan kolam retensi atau pompa air membuat genangan banjir di wilayah tersebut.

Pihaknya mengaku telah membangun sembilan kolam retensi di berbagai lokasi. Tahun ini masih ada lagi kolam retensi yang dibangun di kawasan Cibaduyut.

"Dengan hadirnya kolam retensi dan program lainnya untuk menyelesaikan permasalahan banjir, genangan yang biasanya berhari-hari akan surut dalam hitungan jam," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR