GenPI.co Jabar - Wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi banjir usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi sepanjang hari, Kamis (2/3).
Banjir tersebut juga mengakibatkan jalan provinsi yang ada di wilayah selatan Sukabumi terputus.
Kendaraan sempat tak bisa melintas karena ketinggian air mencapai 1-2 meter.
"Banjir yang terjadi di Kecamatan Ciemas ini mengakibatkan Jembatan Cidahon yang merupakan Jalan Provinsi Jabar yang menghubungkan Desa Mekarsakti dengan Ciwaru tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna.
Dia mengungkapkan, kawasan pusat objek wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu memang menjadi langganan banjir bila hujan turun dengan durasi cukup lama.
Pun demikian, pihaknya memastikan tidak ada rumah terdampak banjir di wilayah tersebut.
Pantauan BPBD Kabuaten Sukabumi, hingga Kamis malam banjir masih menggenang, namun perlahan sudah mulai surut. Akan tetapi, banjir bisa kembali datang saat hujan dengan intensitas tinggi dan lama terjadi lagi.
Daeng telah meminta Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas untuk waspada, mengingat banjir bisa berdampak hingga ke pemukiman masyarakat.
"Kami masih memantau kondisi banjir dan memberikan imbauan kepada pengemudi untuk tidak nekat menerobos banjir yang bisa mengakibatkan terjadinya hal yang tidak diinginkan," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News