GenPI.co Jabar - Seorang sekolah dasar atau SD di Sukabumi meninggal dunia diduga menjadi korban geng motor.
Siswa SD yang diketahui berinisial Ra (12) saat itu sedang pulang sekolah, tiba-tiba diserang menggeunakan senjata tajam oleh sekelompok anak SMP.
Polres Sukabumi turun tangan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penyerangan dan penganiayaan pada jam pulang sekolah hari ini dan mengakibatkan seorang pelajar SD berinisial Ra (12), laki-laki, meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo, Sabtu (4/3).
Dian menjelaskan, kronologi kejadian berawal ketika korban bersama beberapa rekannya akan pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.
Penjual somay sempat memperingatkan korban agar tidak bercanda dengan rekan-rekannya, karena dikhawatirkan terserempet mobil.
Beberapa saat kemudian, sekelompok pelajar SMP melintas dengan menggunakan sepeda motor.
Pelajar SMP tersebut membawa bendera mirip bendera Belanda sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit.
Gerombolan pelajar SMP terseut tiba-tiba menyabetkan senjata tajam pada siswa SD yang sedang jalan kaki. Korban pun terluka parah pada bagian leher.
Korban langsung meminta tolong warga sambil menangis dan memegang lehernya yang terluka parah. Sementara itu, pelaku kabur begitu saja meninggalkan korban.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan membawanya ke RSUD Palabuhanratu. Namun, korban meninggal dunia.
"Identitas para pelaku sudah kami kantongi dan para sedang dalam pengejaran," tambah Dian. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News