GenPI.co Jabar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3).
Dalam kunjungan tersebut Presiden menemukan harga cabai yang naik. Cabai rawit merah dan hijau tembuh Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.
"Saya cek harga-harga yang ada di sini, memang ada kenaikan untuk cabai rawit merah, cabai rawit hijau, memang naik," kata Jokowi.
Dia mengakui, harga cabai ini memang telah menjadi fenomena setiap tahun yang sulit diurai.
Sementara itu, di sisi lain para petani membutuhkan untung dari hasil panen. "Petani kan harus dapat untung, tapi kan bulan berikut sudah turun lagi," kata Presiden.
Presiden juga menjumpai harga beras yang belum turun. Jokowi pun meminta Bulog untuk menggelar operasi pasar. "Yang lain saya kira stabil," katamua.
Mantan Wali Kota Solo terssebut memastikan stok bahan pangan lainnya aman. Sebab, sejumlah daerah mulai panen raya.
"Jadi secara otomatis kalau suplai banyak ya pasti turun," kata dia.
Salah seorang pedagang di Pasar Baleendah yakni Rodewi (53) membenarkan jika harga cabai tengah naik dari sebelumya pada awal tahun yang hanya Rp 25 ribu per kilogram.
"Cabai memang lagi naik, naiknya itu bertahap. Kalau awal naiknya itu mulai dari tahun baru," kata Rodewi.
Rodewi memprediksi harga cabai akan terus naik hingga Idulfitri mendatang. "Bisa sampai Rp 120 ribu, kenaikan harganya itu bertahan biasanya sampai Lebaran," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News