GenPI.co Jabar - Harga bahan pokok di Cianjur mengalami kenaikan. Pantauan Pemkab harga sejumlah bumbu dapur mengalami kenaikan.
Data Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, dua pekan jelang Ramadan sejumlah bahan kebutuhan pokok naik.
Cabai rawit misalnya, dijual Rp 70 ribu per kilogram, bawang merah Rp 28 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 25 per kilogram.
Harga gula pasir putih dipatok Rp 14 ribu per kilogram, daging ayam Rp 28 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 18 ribu per kilogram, dan beras jenis premium Rp 11 ribu per kilogram.
"Tingkat pemakaian menjelang masuknya bulan Puasa selalu tinggi seperti tahun sebelumnya, kemungkinan harga akan kembali merangkak naik satu pekan menjelang dan satu pekan setelah puasa akan kembali turun, meski tidak sampai ke harga normal," ujar Sekretaris Diskoperindag Cianjur Wahyu Ginanjar, Senin (6/3).
Pihaknya mengaku, terus memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar. Pihaknya juga mengecek ketersediaan stok di distibutor dan Bulog.
"Beberapa hari lalu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur melakukan sidak ke pasar, agen, dan distributor kebutuhan pangan yang ada di Cianjur, serta gudang Bulog Cianjur, guna memastikan ketersediaan stok dan memastikan kenaikan harga tidak melambung tinggi," katanya.
Wahyu memastikan akan menggelar operasi pasar ketika harga terus mengalami kenaikan.
"Kemungkinan sepekan menjelang Puasa akan digelar operasi pasar murah bersama Bulog," katanya.
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur mengakui pembali sempat menurun, namun kini kembali meningkat kendati harga naik.
Sementara itu, mengenai stok bahan pokok, para pedagang menyebut telah kembali normal.
"Untuk stok sudah mulai meningkat terutama cabai, telur, dan minyak goreng yang sempat dibatasi agen atau distributor. Pekan ini, penjualan juga merangkak naik sebelumnya sempat turun karena kenaikan harga," kata pedagang sembako Andri Sumantri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News