Oknum Polisi Disebut Tak Aniaya Teman Perempuan, ini Kronologi Versi Polda Jabar

10 Maret 2023 19:16

GenPI.co Jabar - Polda Jabar angkat bicara mengenai kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi anggota Polres Sukabumi Kota terhadap teman perempuannya.

Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, hasil pemeriksaan yang telah dilakukan diketahui bahwa oknum polisi berinisial MF tidak melakukan penganiayaan.

Korban yang berinisial S, selaku teman perempuan MF disebut sengaja melukai diri sendiri karena cemburu.

BACA JUGA:  Kapolres Sukabumi Kota Benarkan Oknum Polisi Diduga Aniaya Perempuan Anggotanya

Disebutkan, korban S cemburu MF melakukan video call dengan teman perempuan lainnya.

“Pada hari Minggu (5/3), sekitar pukul 01.00 WIB MF bersama rekannya masuk ke salah satu kafe di Kota Bandung untuk menyaksikan live musik di sana. Kemudian, pacarnya yakni S menyusuli MF dan mereka minum minuman alkohol,” ujarnya, Jumat (10/3).

BACA JUGA:  Polda Jabar Turun Tangan Ikut Awasi Chiki Ngebul

Setelah dari kafe tersebut, keduanya lantas menuju ke salah satu hotel di Kota Bandung sekitar pukul 03.00 WIB.

Ibrahim melanjutkan, ke esokan harinya, sekitar pukul 12.00 WIB, MS menerima sambungan video call dari teman perempuannya yakni V.

BACA JUGA:  Polda Jabar Ikut Usut Kecelakaan Mahasiswi Cianjur, Semua Kendaraan Diperiksa

"Ada panggilan masuk ke HP milik MF dan diketahui S, bahwa panggilan masuk tersebut atas nama V yang sama-sama dikenal oleh MF dan S,” katanya.

Mengetahui hal itu, S pun cemuru dan terjadi cek cok dengan MF.

“Kemudian, terjadi komunikasi antara MF dengan S dan dilanjutkan video call yang mengakibatkan S cemburu dan cek cok mulut saat video call antara V dengan S, dan berujung S mau bunuh diri,” sambungnya.

Ibrahim menyebutkan, S kemudian mengambil gelas yang lalu dipukulkan ke kepalanya. Jari tangan S pun terluka karena terkena pecahan gelas.

“Saudari S masuk ke kamar mandi dan menghubungi rekannya melalui video call dengan kondisi berlumuran darah,” ucapnya.

MF disebutkan akan membawa S ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis terkait lukanya. Akan tetapi belum sampai ke luar hotel, tepatnya di lobi bertemulah dnegan rekan dari S.

“Salah satu temannya tersebut ada yang masuk ke kamar mereka tanpa sepengetahuan MF dengan merekam situasi di dalam kamar, selanjutnya mengupload ke media sosial Instagram,” ujarnya.

Kejadian tersebut lantas tersebar di media sosial dan viral pada Hari Minggu.

Malam harinya, S mendatangi Piket Siaga Paminal Bid Propam Polda Jabar untuk melaporkan kasus tersebut. Namun, belum bisa diminati keterangan karena masih sakit.

“Kemudian, saudari S membuat pengaduan melalui hotline WA Yanduan Bid Propam Polda Jabar,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR