2 Korban Longsor di Empang Bogor Ketemu, Pencarian Tuntas

GenPI.co Jabar - Tim gabungan telah menyelesaikan pencarian korban longsor di Empang Bogor. Dua korban terakhir sudah ditemukan.

"Alhamdulillah, sudah ditemukan pukul 13.30 WIB dua korban lagi. Jadi sudah selesai pencarian korban," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas, Jumat (17/3).

Kedua korban yang baru ditemukan tersebut, yakni Yuli (65) dan bayi M. Yusuf (8 Bulan) merupakan anak dari Mustopa.

BACA JUGA:  Tebing di Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Diimbau Tak ke Kawah

Dengan begitu, total enam korban meninggal telah ditemukan oleh tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, dan relawan.

Diketahui, longsor reruntuhan tebing penahan tanah (TPT) rel kereta apiterjadi pada Selasa (10/3) pukul 23.00 WIB. Data BPBD Kota Bogor, sebanyak 17 orang menjadi korban, dengan 11 orang di antaranya selamat dan 6 lainnya meninggal dunia.

BACA JUGA:  Longsor Empang Bogor, 4 Orang Belum Ditemukan

Theofilo menyampaikan, ditemukannya dua korban longsor ini sekaligus menghentikan proses evakuasi. Selanjutnya, dilanjutkan dengan penanganan setelah bencana.

"Kami sudah selesai, tinggal setelah ini penanganan pascabencana, berupa infrastruktur di area longsor, penanganan korban dan sebagainya oleh dinas terkait," kata dia.

BACA JUGA:  2 Korban Longsor di Empang Bogor Ditemukan

Pemkot Bogor telah memasukkan Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan sebagai zona hitam.

Sebanyak 150 keluarga telah direlokasi dari tempat tinggalnya. Sementara itu, 15 keluarga lain, termasuk 17 korban yang menempati lima rumah di sana merupakan warga yang enggan untuk pindah hingga akhirnya terdampak longsor. (ant)