Fakta-Fakta Pasar Kemiri Muka Depok Kebakaran, 20 Lapak Ludes

27 Maret 2023 06:15

GenPI.co Jabar - Pasar Kemiri Muka Depok kebakaran saat menjelang berbuka puasa, Minggu (26/3) petang.

Sebanyak 20 lapak pedagang di Blok C, Pasar Kemiri Muka, di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok hangus.

Petugas pemadam kebakaran Kota Depok menerjunkan enam mobil untuk memadamkan api.

BACA JUGA:  Canggih, Belanja di Pasar Tradisional Kota Depok Bisa Pakai Nontunai

"Kami turunkan enam unit mobil damkar, memang ada keterbatasan personel karena sekarang bulan puasa, jadi petugas kami datang ke lokasi secara bergantian," ujar Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tessy Haryati dikutip dari JPNN.com, Minggu (26/3).

Berikut ini sejumlah fakta mengenai kebakaran di Pasar Kemiri Muka Kota Depok dirangkum dari JPNN.com.

1. Kebakaran terjadi menjelang berbuka puasa

BACA JUGA:  Ya Ampun, Ada Gunung Sampah di Pasar Kemiri Depok

Salah satu pedagang Rohman mengungkapkan, kebakaran terjadi menjelang berbuka puasa. Saat itu, dirinya yang berada di rumah mendapat informasi dari rekannya bahwa kios tempatnya berjualan terbakar.

"Saya dapat info sekitar pukul 17.30 WIB jelang waktu berbuka puasa, katanya warung saya kebakaran, akhirnya saya langsung ke pasar," ucapnya.

BACA JUGA:  Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka, DLHK Depok Curiga Ada Kiriman dari Luar

Sampai di pasar Rohman mendapati api yang membakar pasar sudah membesar. Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan.

"Saat kejadian memang sedang tidak ada aktifitas, karena di sini aktifitas kebanyakan malam hari. Saat saya sampai sini api sudah gede banget, enggak ada yang bisa diselamatkan," tuturnya.

2. Penyebab kebakaran

Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tessy Haryati menduga kebakaran tersebut terjadi karena korsleting listrik.

Dia mengungkapkan api pertama kali muncul dari atap, tepatnya plafon.

"Diduga ada kegagalan instalasi listrik, karena api pertama muncul di bagian plafon dan turun ke bawah lapak pedagang," tuturnya.

3. Api berhasil dipadamkan setelah 1 jam

Tessy menyampaikan, api baru bisa dipadamkan sekitar 1 jam. "Sekitar 40 menitan baru terkendali," katanya.

Dia mengungkapkan, sumber api yang berada di atap membuat petugas pemadam kebakaran sedikit kesulitan menemukannya.

"Kesulitannya itu api terletak di atap jadi peugas harus menyisir, karena bagian plafon lapak-lapak ini dipakai juga untuk menyimpan barang barang dan kami khawatir masih ada api yang menyala," katanya.

4. Api menghanguskan 20 lapak

Masih menurut Tessy, api membakar sekitar 20 lapak milik pedagang. "Sekitar pukul 17.40 WIB, api sudah membakar sekitar 20 lapak pedagang dan kami terus berupaya memadamkannya," kata Tessy.

5. Kerugian puluhan juta

Belum ada keterangan resmi berapa kerugian seluru pedagang yang lapaknya terbakar.

Namun, dari keterangan Rohman yang merupakan pedagang bahan-bahan bakso menaksirnya mencapai puluhan juta rupiah.

"Saya lapak bahan bakso, habis semu rata, mana baru abis belanja. Kerugian kuarang lebih Rp 50 hingga Rp 60 juta," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR