GenPI.co Jabar - Pengobatan alernatif Ida Dayak di Gor Kostrad Cilodong, Kota Depok yang sempat diwarnai kericuhan terpaksa dihentikan, Senin (3/4).
Antusias masyarakat yang tinggi sehingga terjadi aksi dorong mendorong yang berujung kerusuhan. Salah satu anggota TNI sampai mengimbau kepada warga untuk tertib.
Namun, kondisi masih terus tak terkendali. Pihak Kostrad akhirnya membatalkan pengobatan alternatif Ibu Dayak.
Pengumuman penghentian tersebut disampaikan langsung Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal.
"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali tidak mungkin melakukan pengobatan satu persatu," ujarnya, Senin (3/4).
Dia menjelaskan, warga yang datang terlalu banyak. Menurutnya, dengan jumlah itu akan membutuhkan waktu penanganan yang lama.
"Karena jumlah sebegini banyak tidak mungkin selesai dalam waktu 4 hingga 5 hari," tuturnya.
Pihaknya meminta maaf atas pembatalan pengobatan alternatif tersebut.
"Besok saya pastikan tidak ada praktik pengobatan, saya evaluasi dahulu, besok saya pending dahulu," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News