Polisi Buru Pengendara Moge yang Diduga Tabrak Santri di Ciamis, Nah Loh!

GenPI.co Jabar - Seorang santri di Ciamis diduga menjadi korban kecelakaan rombongan motor gede atau moge jenis Herley.

Polda Jabar turun tangan mengusut kasus tersebut. Bahkan, telah membentuk tim khusus untuk mengungkapnya.

"Kami sudah bentuk tim ya gabungan Polres dan Polda untuk mengungkap kasusnya. Malam ini sudah turun," ujar Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo, Sabtu (27/5).

BACA JUGA:  Penyebab Kecelakaan yang Menyebabkan 8 Orang Tewas di Ciamis Terungkap

Tim tersebut terdiri dari jajaran Polda Jabar dan Polres Ciamis.

Wibowo memperingatkan kepada pengendara moge yang merasa telah menabrak santri tersebut untuk segera menyerahkan diri.

BACA JUGA:  Bencana Tanah Longsor di Ciamis Sebabkan 2 Orang Meninggal Dunia

"Jadi, komitmen kami ungkap kasusnya, saya mau tangkap itu. Sampaikan saja, yang merasa penabrak anak santri itu yang TKP di Cihaurbeuti itu silakan menyerahkan diri atau saya tangkap dia," katanya.

Disinggung apakah rombongan moge tersebut merupakan bagian dari HDCI Bandung? Wibowo belum bisa memastikannya. Dia menegaskan bahwa masih menyelidiki kasus tersebut.

BACA JUGA:  Ciamis Punya Banyak Situs Sejarah dan Budaya, Jumlahnya Ribuan Loh

Informasi yang dihimpun JPNN, HDCI Bandung memang sedang ada acara di Pangandaran dengan tema Harley Davidson Classic Rally 50 Tahun Golden Wing Day mulai 26-27 Mei 2023.

"Kami belum tau juga tapi yang jelas itu berdasarkan keterangan saksi motor besar tapi kita belum tau itu kelompok itu (HDCI) atau bukan, kita belum tau. Makanya kita lidik dulu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Abidin Ciamis, Yayat (21), mengalami kecelakaan ketika mengendarai motor pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kecelakaan itu diduga terjadi akibat diserempet oleh motor gede (moge) jenis Harley. Pengendara moge diketahui melarikan diri. (mar5/jpnn)