GenPI.co Jabar - Acara wisuda akbar santri pendidikan Al Quran se-Kota Bandung di SOR Arcamanik dikejutkan dengan tabung gas pedagang yang meledak.
Peristiwa tersebut terjadi pada Hari Selasa (6/6). Tabung gas mini milik pedagang sosis meledak.
Tiga orang santri TK Al Quran dan dua guru dilaporkan terluka. Para korban langsung mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Santo Yusup.
Petugas PMI Kota Bandung Nia Kurniati mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10:00 WIB. Saat itu, tabung gas mini milik pedagang meledak di gerbang halaman Sport Jabar Arcamanik.
"Semuanya total lima (korban), tiga anak TK laki-laki semua dan dua guru pendamping," kata Nia.
Ketiga santri yang mengalami luka rata-rata berusia enam tahun dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
Dia menyampaikan, satu orang santri mengalami luka bakar pada bagian muka, leher, dada, dan punggung.
Dua orang santri lainnya, terkena paparan panas pada bagian rambut dan wajah.
"Kalau untuk yang anak (luka bakar dan melepuh, red) di muka, leher, sekitaran dada sama punggung. Kalau yang lainnya hanya paparan panas saja di rambut dan wajah. Guru di wajah sama tangan," ungkapnya.
Satu orang dilaporkan mengalami luka berat. "Yang luka berat hanya satu orang. Posisinya berdekatan, kemungkinan dia berhadapan. Posisinya berjualan di depan area," ungkapnya.
Kapolsek Arcamanik Kompol Adi Surjanto membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya (tabung gas meledak) di Sport Jabar, kebetulan ada anak-anak wisuda TK Al Quran. Banyak yang jualan, ada orang jualan balon dan sosis pakai tabung gas. Kebetulan memang meledak di situ," ujarnya.
Sementara itu, pedagang sosis yang tabus gasnya meledak mengaku siap bertanggung jawab atas insiden tersebut. "Anak-anak kena luka bakar, terkena paparan panas," tuturnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News