GenPI.co Jabar - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan perbaikan jalan di Kabupaten Garut belum bisa diselesaikan secara maksimal hingga akhir tahun ini.
Hal ini disebabkan oleh terbatasnya anggaran. Sebagian anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Saya minta maaf kepada warga Kabupaten Garut dan pengguna jalan karena di tahun 2021 ini pembangunan jalan rusak di Kabupaten Garut belum bisa maksimal," ujar Helmi melalui keterangan resminya, pada Minggu (26/12/2021).
Helmi memaparkan, pihaknya sudah meninjau langsung ke jalan yang rusak. Dia melihat pelaksanaan perbaikan jalan di Kecamatan Tarogong Kaler.
Pemerintah Kabupaten Garut sering menerima laporan dari masyarakat terkait masalah kerusakan jalan. Masyarakat mengadu jika jalan yang rusak itu sangat mengganggu dan membahayakan.
Helmi benar-benar meminta maaf karena belum bisa menuntaskan permasalahan itu.
"Anggaran tahun ini dipotong untuk refocusing Covid-19 sesuai arahan pemerintah pusat," katanya.
Helmi menjelaskan, jalan yang rusak disebabkan oleh faktor usia yang sudah terlalu lama dan faktor alam seperti hujan.
Meski serba terbatas, Helmi meminta dinas terkait untuk selalu tanggap setiap ada laporan atau keluhan dari masyarakat tentang kondisi jalan.
"Diharapkan pada tahun 2022 mendatang pembangunan jalan di Kabupaten Garut bisa berjalan dengan maksimal," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News