GenPI.co Jabar - Seorang santriwati Pondok Pesantren Al Ikhlas Kampung Cimuncang tewas tertimpa tembok.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis, memaparkan kronologinya. Santriwati bernama Aura Reksa Amalia sedang menjemur pakaian.
Dia membelakangi tembok penahan tanah yang ada di lingkungan pondok pesantrennya.
Tiba-tiba, tembok penahan tanah ambruk dan menimpa tubuh korban. BPBD Cianjur menilai kejadian tersebut bukan karena bencana alam, tetapi akibat kelalaian.
“Tembok penahan tanah tidak kuat menahan beban. Kasus ini terjadi karena kelalaian pemilik yang tidak memperhatikan kekuatan tembok, bukan karena bencana alam,” ujar Rudi, pada Selasa (28/12/2021).
Rudi mengimbau warga dan pemilik bangunan agar lebih berhati-hati. Pastikan bangunan atau tembok di sekelilingnya selalu dalam kondisi layak.
Pasalnya, BPBD beberapa kali mendapatkan laporan serupa meskipun tidak sampai menelan korban jiwa.
"Kami berharap ini menjadi contoh bagi warga lainnya untuk rajin melihat kondisi bangunan baik tembok pagar, tembok penahan tanah atau bangunan rumah. Kami berharap tidak terjadi lagi hal yang sama," katanya.
Berdasarkan saksi mata, tembok penahan tanah di pondok pesantren sudah tua dan kondisinya rawan ambruk.
Bahkan, warga memberikan peringatan agar anak-anak tidak bermain atau beraktivitas di sekitar lokasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News