Jalur Selatan Cianjur Tertutup Longsor, Pengendara Harus Waspada

GenPI.co Jabar - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Cianjur mengimbau pengendara dan pengguna jalur selatan Cianjur untuk selalu waspada. Pasalnya, jalur tersebut kembali tertutup longsor.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis, mengatakan arus lalu lintas terputus total untuk sementara waktu.

Hingga saat ini, curah hujan masih merata di sebagian besar wilayah Cianjur sehingga berdampak besar terhadap terjadinya bencana alam.

BACA JUGA:  Santriwati di Cianjur Tewas Tertimpa Tembok, Ini Kronologinya

“Tebing longsor beberapa jam sebelumnya. Lalu kembali longsor setelah diguyur hujan lebat dengan intensitas lebih dari 3 jam. Kami langsung berkoordinasi dengan PUPR provinsi agar penanganannya lebih cepat,” ujar Rudi, pada Kamis (30/12/2021).

Rudi memaparkan, tebing ditakutkan kembali longsor apabila hujan deras turun lagi di malam hari.

BACA JUGA:  Buka Praktik Ilegal, Seorang Dokter Ditangkap Polres Cianjur

Pihaknya akan melakukan penanganan sementara agar jalan utama penghubung wilayah selatan tidak terputus.

Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar, Bubun Bunyamin, menambahkan satu alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor yang menutup landasan jalan.

BACA JUGA:  Angka Kriminalitas Turun, Kecelakaan Naik Selama 2021 di Cianjur

"Proses pembersihan terkendala karena banyaknya batu berbagai ukuran. Bahkan, hujan yang kembali turun menyebabkan longsor susulan," ujar Bubun. (ant)