GenPI.co Jabar - Dinas Pendidikan Kota Depok fokus melaksanakan PTMT (Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) di tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto, mengatakan hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah.
"Tahun lalu kami banyak lost learning akibat pandemi Covid-19. Tahun depan kami akan fokus PTMT," ujar Wijayanto melalui keterangan resminya.
Wijayanto memaparkan, saat ini Kota Depok masuk PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1. Lebih dari 90 persen siswa diatas 12 tahun sudah divaksin Covid-19.
"Untuk siswa diatas 12 tahun sudah diatas 90 persen. Untuk SD alhamdulillah ada kick off dari Kementrian Kesehatan. Kami masuk daerah percontohan kick off itu. Walaupun tidak disarankan tatap muka, 200.000 siswa SD akan menyelesaikan semester genap usai liburan," katanya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menegaskan ada tiga hal yang harus dipersiapkan terkait pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) semester dua tahun ajaran 2021/2022.
Pertama, status PPKM di Kota Depok. Kedua, memperhatikan perkembangan varian baru Omicron. Ketiga, semua harus sudah divaksin baik guru, pengajar maupun siswa-siswi.
"Pelajar SD, SMP dan SMA harus sudah divaksin," ujar Imam.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok per 26 Desember 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 76.04 persen. Sementara itu, dosis kedua mencapai 62.57 persen.
"Untuk vaksinasi siswa SD masih terus berjalan karena baru mulai. Mudah-mudahan bisa mencapai 100 persen di tahun 2022," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News