Underpass Bulak Kapal Bekasi Permudah Konektivitas

02 Januari 2022 12:00

GenPI.co Jabar - Underpass Bulak Kapal Bekasi bisa mempermudah dan meningkatkan konektivitas. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Adanya kemudahan konektivitas bisa membuat mobilitas barang, jasa dan manusia jadi lebih efisien. Karena konektivitasnya semakin lancar, maka diharapkan pertumbuhan ekonominya juga semakin meningkat.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas dan memperlancar lalu lintas. Sehingga, produktivitas warga semakin tinggi," ujar Basuki, pada Sabtu (1/1/2022).

BACA JUGA:  Laba PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Capai Rp35 Miliar di Tahun 2021

Basuki mengecek kesiapan uji coba operasional atau open traffic underpass Bulak Kapal Bekasi, pada Jumat (31/12/2021). Pengecekan ini bertepatan dengan malam tahun baru 2022.

Pembangunan underpass rampung lebih cepat dari jadwal pengerjaan dalam kontrak. Padahal, pengerjaan dalam kontrak ditargetkan rampung pada bulan Maret 2022.

BACA JUGA:  Pedagang di Bekasi Dapat Bantuan Gerobak Usaha, dari Siapa?

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, memaparkan kehadiran underpass sangat dinantikan masyarakat.

Pasalnya, underpass bisa mengurai simpul kemacetan akibat persimpangan dari 4 arah antara lain dari dan menuju Jalan Ir. H. Juanda arah Kota Bekasi, Jalan Joyo Martono arah pintu masuk Tol Cikampek, Jalan Pahlawan arah Perumnas dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi dan Jalur Pantura.

BACA JUGA:  Kominfo Bakal Bangun PDN Pertama di Bekasi

Underpass mengurangi kepadatan lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di Jalan Pahlawan sekitar simpang Bulak Kapal Bekasi,” katanya.

Secara konstruksi, underpass Bulak Kapal Bekasi memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter.

Underpass terdiri dari dua lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter. Underpass dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter.

Pembangunan underpass bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp87 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Modern Widya Tehnical. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR