
GenPI.co Jabar - Suporter Persib Bandung atau yang lebih dikenal dengan sebutan bobotoh mendatangi kantor Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kota Bandung, Selasa (21/6).
Kehadiran ratusan bobotoh ini untuk menuntut panitia penyelenggara (panpel) Persib meminta maaf secara terbuka atas gagalnya menyelenggarakan pertandingan yang baik pada saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Ketika itu, banyak penonton yang bisa masuk ke stadion tanpa tiket hingga akhirnya terjadi penumpukan.
BACA JUGA: Fokus Pemain Persib Bandung Terganggu Usai 2 Bobotoh Meninggal
Kemudian, dua orang bobotoh harus kehilangan nyawa lantaran ketidakbecusan Panpel Persib menggelar pertandingan.
Selain itu, bobotoh juga meminta kepada panpel Persib untuk membenahi sistem tiketing yang dirasa selama ini semrawut.
BACA JUGA: Sejumlah Petugas GBLA Diperiksa Polisi Usai 2 Bobotoh Meninggal
Mereka datang di Graha Persib sekitar pukul 14.50 WIB dengan membawa spanduk yang bertuliskan protes dan tuntutan terhadap panpel Persib.
Perwakilan bobotoh Yusuf Kahfi menyatakan, pihaknya meminta kepada panpel Persib untuk membenahi sistem.
BACA JUGA: Hukum Persib, Bobotoh Tidak Datang Saat Melawan Bhayangkara FC
Sebab selama ini, lanjut dia, persoalan dalam menggelar pertandingan ada di panpel Persib.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Tanpa Mengevaluasi Diri, Bobotoh Persib Menggeruduk Markas PT PBB
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News