GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Pelatih Persib Bandung Luis Milla mencoba untuk menjaga mentalitas dan fisik para pemain usai Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara.
Penghentian ini merupakan buntut dari tragedi berdarah di Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia pada laga Arema FC vs Persebaya.
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, kondisi ini merupakan tantangan yang cukup berat karena pemain harus tetap dijaga kebugarannya.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Pelajaran Bagi Bobotoh, Kata Polda Jabar
Tim pelatih pun, lanjut Milla, harus pintar-pintar dalam membuat program latihan sambil menunggu kelanjutan kompetisi.
“Ini masalah besar bagi semua pelatih, termasuk saya. Dengan situasi saat ini, kita harus mencari alternatif dan mencoba membuat pemain tetap termotivasi,” kata Milla di Stadion Persib, Senin, 3 Oktober 2022.
BACA JUGA: TNI-Polri Bentuk Konfigurasi Bertuliskan Arema di GBLA Usai Tragedi Kanjuruhan
Selain itu, menjaga motivasi menjadi penting dilakukan agar para pemain tidak mengalami penurunan saat kompetisi kembali bergulir.
Apalagi, Persib sedang dalam tren bagus usai memenangkan tiga pertandingan dari tiga laga terakhir.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Komentar Soal Peristiwa Tewasnya Ratusan Suporter di Kanjuruhan
“Sekarang tentunya masih tanda tanya untuk laga minggu depan. Tapi yang kami buat saat ini adalah mencoba memberi tahu pemain, bahwa kami harus tetap menjaga konsentrasi, dan fokus setiap hari. Itu yang kami coba buat,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
