GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Rumah Sakit Salak Bogor terbakar, Jumat (7/4) siang. Salah satu yang terbakar ialah ruang farmasi.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena adanya korseleting listrik di medical check up.
"Dari sana kemudian api menjalar ke apotek, ruang pelayanan, administrasi dan ruang keuangan Rumah Sakit Salak Kota Bogor," ujarnya.
BACA JUGA: Cara Ikut Mudik Gratis Polres Bogor, Tersedia 550 Tiket Loh
Api cepat membesar karena banyak botol tabung gas dan oksigen serta beberapa zat kimia. "Apalagi di apotek itu kan banyak tabung oksigen, botol-botol zat kimia dan barang yang mudah terbakar lainnya," jelasnya.
Kepala Rumah Sakit Salak Kota Bogor, Letkol CKM dr. Nani Priwaningsih mengatakan, bangunan yang terbakar memang sudah berumur dan akan direnovasi.
BACA JUGA: Asyik, Rest Area Gunung Mas Bogor Segera Diresmikan Pertengahan Tahun
Bangunan yang terbakar masuk dalam cagar budaya di Wilayah Bogor. “Ada pun rumah sakit dengan denkes bersebelahan, sehingga ada bagian salah satu ruang farmasi rumah sakit yang terdampak,” katanya.
Pihaknya juga memastikan tidak akan ada korban jiwa. Pelayanan rumah sakit juga masih bisa berjalan.
BACA JUGA: Kunjungan Kerja ke Bogor, Jokowi Resmikan KEK Lido City
“Korban jiwa nihil. Semua aspek pelayanan rumah sakit dapat terlaksana dengan baik. IGD aman, ruang perawatan anak, bayi, orang tua, ibu hamil, kamar operasi, semua aman. Karena berbeda sisi dengan demadenkes itu,” jelasnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bima Arya Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di Rumah Sakit Salak, Ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
