
Disparbud juga akan membangun tempat tinggal yang dapat disewa wisatawan lokal dan asing.
Sehingga, fasilitas yang dimiliki juga harus berstandar internasional.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggencarkan promosi kedua curug itu di berbagai media dan agen perjalanan wisata Indonesia.
BACA JUGA: Berwisata Sekaligus Belajar Hidup Sederhana di Kampung Naga
Pihaknya juga menyiapkan kelompok sadar wisata (pokdarwis) di setiap wisata curug dengan melibatkan masyarakat setempat termasuk melakukan pembinaan.
“Agar masing-masing kelompok dapat menambah pengetahuan serta meningkatkan SDM terutama sebagai pemandu wisatawan asing,” tuturnya.
BACA JUGA: Memetik Stroberi di Desa Wisata Alamendah Bandung yang Sejuk
Saat ini tempat wisata di Cianjur masih beroperasi dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas normal.
“Setelah pandemi usai, kami akan fokus mengembangkan wisata sebagai upaya pemulihan ekonomi, termasuk menggencarkan promosi wisata mulai dari tingkat Jabar hingga Internasional,” pungkasnya.
BACA JUGA: Punya Potensi Wisata, Silayung Park Didorong Menjadi Desa Wisata
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News