Akhirnya, Lido-Puncak Jadi Kawasan Strategis Pariwisata Daerah

Akhirnya, Lido-Puncak Jadi Kawasan Strategis Pariwisata Daerah - GenPI.co JABAR
Wisata alam di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Mulai dari Desa Tugu Selatan, Tugu Utara, Cilember, Batu Layang, Megamendung, Cisarua, Kopo, Cimande, Cibeureum, Citapen, Tamansari, Cipayung, Pasir Eurih, Sukaharja, Sukajadi, Sukaresmi dan Desa Ciapus.

"Semua itu dikelola 978 orang, kunjungan wisata di KSPD itu tidak kurang dari 13.500-an orang terutama di KSPD Puncak-Lido pada 2021," kata Ade Yasin.

Keberlanjutan (sustainable), kata Ade, merupakan konsep dan prinsip saat membangun KSPD Puncak-Lido.

BACA JUGA:  Warga Garut Minta Pipa Air Bersih, Wagub Jabar Siap Bantu

Hal ini agar kawasan pariwisata tetap terjaga keasirannya serta tidak dieksploitasi secara berlebihan.

Selain sustainable, prinsip dan konsep selanjutnya adalah tangguh (resilient).

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Kembali Dapat Dukungan untuk Maju Jadi Presiden

Pertimbangannya, lanjut Ade, karena pertimbangan rencana mitigasi bencana alam dan sosial agar lingkungan wisata responsif dan aman bagi pengunjung dan pelaku pariwisata.

Lalu poin terakhir adalah inklusif, yang menjadikan KSPD Puncak-Lido harus memberikan manfaat bagi semua orang.

BACA JUGA:  Pemkot Bandung Makin Top, Ciptakan Sistem Surat-Menyurat Digital

"Kebijakan dan strategi pembangunan KSPD Puncak-Lido yang akan kami lakukan, untuk pengembangan destinasi pariwisatanya fokus pada menata struktur ruang, pembuatan masterplan, RTRW dan RDTR Ciawi," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya